Minggu, 22 November 2015

Pahlawan Inspirasi Bangsa



Apa jadinya Insinyur-Insiyur dan orang-orang hebat masa kini jika dahulu mereka tak pernah dididik oleh guru ?

Apa jadinya Indonesia tanpa sosok guru yang setia mengajari murid mulai dari mengeja huruf demi huruf sampai bisa membaca dengan lancar ?
Bu Titin Sumarni , pengajar Agama (16/11/15)
Pak Roland Manalu , pengajar Penjaskes (18/11/15)





















Guru bagaikan laut lepas, ilmu, kasih, dan sayangnya mengalir ke sungai-sungai tanpa henti, jika sungai itu penuh, airnya akan mengairi perairan yang lebih kecil darinya sampai perairan itu mampu mengairi yang lainnya. Perumpamaan ini saya buat ketika saya selesai berbincang singkat via Blackberry Messenger dengan guru Bahasa Indonesia saya , Pak Sidik Nugroho.

Laoshi Falentika (18/11/15)
Malam itu saya bertanya pada Pak Sidik Nugroho: “apa istimewanya sih pak menjadi guru ? “

“ Menjadi guru berarti mempengaruhi kehidupan orang lain dari dekat. Dengan menjadi guru, bapak merasa menggenapi kata-kata seorang bijak yang bapak lupa siapa namanya; “ Anda bisa mengesankan orang lain dari jauh, tapi Anda hanya bisa mempengaruhi orang lain dari dekat.” Jawaban inilah yang saya dapatkan dari beliau

Saya pernah bertanya pada teman-teman sekelas, jika berbicara masalah cita-cita, siswa yang berada di usia remaja seperti kami umumnya tidak mau menjadi guru. Hidup menjadi guru identik dengan hidup sederhana demi masa depan murid yang berkecukupan. Menjadi guru itu panggilan besar, tidak semua manusia ditakdirkan untuk menjadi guru, karena tidak semua manusia mampu mempengaruhi orang lain dari dekat, mempengaruhi orang adalah sebuah kemampuan langka yang tidak dimiliki semua manusia, dan tugas seorang guru adalah mempengaruhi pola pikir seseorang, agar orang itu bisa lebih cerdas dibanding sebelumnya.

Terkadang, selain mempengaruhi pola pikir seorang murid, guru juga tanpa sengaja mempengaruhi murid tersebut untuk mengikuti keteladan dan sikap-sikap baik yang diajarkan guru melalui sikapnya sehari-hari. Layaknya sesosok pahlawan, guru membuat muridnya terinspirasi untuk menjadi orang yang lebih baik, lebih maju pola pikirnya, dan juga terinspirasi untuk mengalirkan ajaran sang guru.

Pak Sidik Nugroho sedang menulis bahan ulangan (18/11/15)


Pak Sidik mengemukakan bahwa hal yang menjadi tantangan dalam beberapa tahun terakhir adalah, menanamkan perilaku yang baik pada siswa. Siswa sering berlaku semena-mena terhadap teman bahkan gurunya, hal ini sering saya jumpai di sekolah tempat saya menuntut ilmu. Hal ini sering ditemui, namun selalu ada sosok guru yang dengan sabar mempengaruhi murid tersebut untuk berubah dengan caranya masing-masing, jika seorang murid sudah berubah, aliran perubahannya pun terasa sampai ke lingkungannya.

Selalu saja ada seorang murid yang terinspirasi untuk menjadi guru setelah melihat cara mengajar gurunya, dan orang-orang seperti inilah yang akan meneruskan ilmu dan sikap-sikap baik yang diajarkan guru kita sekarang.

Pak Sidik Nugroho menerangkan materi Ulangan (18/11/15)
Pak Sidik Nugroho (18/11/15)


Esai foto dibuat untuk Lomba Esai Foto "Guruku Pahlawanku" 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar