Jumat, 27 November 2015

Apa yang Terjadi di Kelas Gue? Part 2

Part 2 ini akan membahas tentang orang-orang yang mengisi hari-hari gue di kelas. Seperti yang udah gue bilang di part sebelumnya, kelas gue terdiri dari 31 murid, dan masing-masing orang pasti memiliki karakter yang beda-beda.

Karakter unik yang berbeda-beda inilah yang membuat kelas gue terlihat hidup dan penuh warna. Gue akan memberitahu kalian tipe-tipe teman gue di kelas.

1. Orang yang biasa-biasa aja
Orang ini hidupnya biasa, nilainya juga biasa-biasa aja, dan mukanya biasa-biasa aja. Dia ga terlalu banyak ngomong, tapi, kalau dia berbicara kalian pasti akan tertawa.
2. Artis
Artis identik dengan orang yang cantik/ganteng, tipe orang ini selalu memiliki penggemar dan selalu digilai para lelaki/wanita, posisi artis laki-laki di  kelas gue diisi oleh lelaki ini
3.Musisi
Orang ini selalu bermain alat musik di kelas sambil menyanyikan lagu yang banyak diketahui orang, orang tipe ini populasinya terbanyak di kelas gue, contohnya
4. Gossiper
Tipe ini biasanya diisi oleh kaum hawa dan beberapa kaum laki-laki, tugasnya adalah membicarakan rumor terbaru, membicarakan masalah percintaan dan menyebarkan rumor terbaru
 5. Study Enthusiast
Motivasi orang ini selalu belajar dan belajar, mungkin orang tipe ini hobinya belajar dan kalau hari ini mereka ga belajar, mereka akan mati kebosanan.
6. Pelawak
Tingkah laku dan raut mukanya selalu mengundang gelak tawa siapapun yang melihat. Orang tipe ini adalah orang yang bakat terpendamnya adalah menghibur orang lain, selain itu dia senang membuat orang lain bahagia






Begitulah tipe-tipe orang yang ada di kelas gue, apakah orang-orang seperti ini ada di kelas kalian ? Silahkan jawab di kolom komentar di bawah.



Apa yang Terjadi di Kelas Gue ? Part 1

Semenjak gue masuk kelas 9K, kira-kira uda 5 bulan, gue udah bisa menilai karakteristik masing-masing teman gue dan juga hal-hal unik dari kelas gue. Kelas gue adalah kelas yang penuh warna, diisi 31 murid dan wali kelas yang menawan, Pak David.

Setelah 5 bulan berjuang bersama teman-teman gue di 9K, semester ini adalah semester terakhir gue belajar intensif di sekolah dan juga di kelas, karena semester depan gue mesti belajar materi Ujian Nasional dengan seluruh chakra, kemampuan , dan tenaga gue.

Gue sadar kalau waktu-waktu gue di SMP udah ga lama lagi dan gue harus melanjutkan pendidikan di masa putih abu-abu. Hal ini juga berarti gue akan segera meninggalkan kelas spektakuler dan unik ini. Apa aja sih keunikan kelas gue ?

1. Kelas yang penuh dengan nada dan melodi yang indah.
Ciee, keren banget kata-kata gua. Tapi memang benar, kelas gue diisi dengan banyak sekali orang yang bisa memainkan instrumen musik. Kalau ada yang ga bisa main alat musik orang itu pasti bisa nyanyi, kalau ga bisa keduanya, orang itu pasti bukan anggota 9k :)

Ada yang bisa main gitar, ada yang bisa main keyboard, ada yang bisa main bass, ada yang bisa main biola, ada juga yang bisa main barbie. Tercatat hanya satu orang yang bisa bermain drum atau perkusi dengan baik dan benar di kelas, orang itu terkenal rupawan dan keren, orang itu adalah gue :) , gue juga bisa man gitar dan bass kok, kalau ada job manggung kalian bisa telpon gue di 081234567890





2. Kelas yang selalu ceria
Untuk memperjelas, foto diatas bukan gue dan teman-teman gue, itu cuma ilustrasi. Kelas gue diisi dengan anak-anak yang selalu ceria, tak berhenti tertawa, dan jika kami senang, kami bagikan senang itu ke semua orang (asikk). Selain itu, kelas gue diisi dengan pelawak kelas atas dan pelawak bersertifikat resmi Cambridge.

3. Kelas yang menjunjung tinggi kebersamaan
Bisa dikatakan, di kelas gue tercipta kelompok-kelompok kecil yang selalu duduk sama-sama, ada kelompok ManCIL (Manis Ceria Imut dan Usil), ada GengGam Tanganku, ada kelompok Kapak, ada kelompok Bacok, dan bahkan ada yang menamakan kelompok mereka "Lelaki Idaman Sesama".

Tapi, Jangan samain gue dan temen-temen gue dengan geng motor yang ngebut di jalan ga pakai helm dan juga jangan samakan kami dengan anak-anak yang selalu tawuran, guna kelompok ini cuma sebagai media belajar, dan juga, kelompok ini tercipta karena kami lebih akrab dengan beberapa teman dibanding teman lain, walaupun begitu, kami tetap berteman dengan semua anggota kelas 9K,

Kebersamaan yang kami lakukan sangat terasa jika kami sedang menyelesaikan suatu masalah ataupun ketika sedang ada event sekolah, kami akan bekerja bersama berpartisipasi di event itu dengan membawa nama kelas.

Solidaritas dan Setia Kawan selalu ada di hati anggota 9K, kami tidak pernah membedakan teman dan juga selalu bahu membahu menciptakan suasana kelas yang lebih prima.



Itulah keunikan kelas gue, di part selanjutnya gue akan cerita tentang orang-orang di kelas gue, BYE.

Minggu, 22 November 2015

Pahlawan Inspirasi Bangsa



Apa jadinya Insinyur-Insiyur dan orang-orang hebat masa kini jika dahulu mereka tak pernah dididik oleh guru ?

Apa jadinya Indonesia tanpa sosok guru yang setia mengajari murid mulai dari mengeja huruf demi huruf sampai bisa membaca dengan lancar ?
Bu Titin Sumarni , pengajar Agama (16/11/15)
Pak Roland Manalu , pengajar Penjaskes (18/11/15)





















Guru bagaikan laut lepas, ilmu, kasih, dan sayangnya mengalir ke sungai-sungai tanpa henti, jika sungai itu penuh, airnya akan mengairi perairan yang lebih kecil darinya sampai perairan itu mampu mengairi yang lainnya. Perumpamaan ini saya buat ketika saya selesai berbincang singkat via Blackberry Messenger dengan guru Bahasa Indonesia saya , Pak Sidik Nugroho.

Laoshi Falentika (18/11/15)
Malam itu saya bertanya pada Pak Sidik Nugroho: “apa istimewanya sih pak menjadi guru ? “

“ Menjadi guru berarti mempengaruhi kehidupan orang lain dari dekat. Dengan menjadi guru, bapak merasa menggenapi kata-kata seorang bijak yang bapak lupa siapa namanya; “ Anda bisa mengesankan orang lain dari jauh, tapi Anda hanya bisa mempengaruhi orang lain dari dekat.” Jawaban inilah yang saya dapatkan dari beliau

Saya pernah bertanya pada teman-teman sekelas, jika berbicara masalah cita-cita, siswa yang berada di usia remaja seperti kami umumnya tidak mau menjadi guru. Hidup menjadi guru identik dengan hidup sederhana demi masa depan murid yang berkecukupan. Menjadi guru itu panggilan besar, tidak semua manusia ditakdirkan untuk menjadi guru, karena tidak semua manusia mampu mempengaruhi orang lain dari dekat, mempengaruhi orang adalah sebuah kemampuan langka yang tidak dimiliki semua manusia, dan tugas seorang guru adalah mempengaruhi pola pikir seseorang, agar orang itu bisa lebih cerdas dibanding sebelumnya.

Terkadang, selain mempengaruhi pola pikir seorang murid, guru juga tanpa sengaja mempengaruhi murid tersebut untuk mengikuti keteladan dan sikap-sikap baik yang diajarkan guru melalui sikapnya sehari-hari. Layaknya sesosok pahlawan, guru membuat muridnya terinspirasi untuk menjadi orang yang lebih baik, lebih maju pola pikirnya, dan juga terinspirasi untuk mengalirkan ajaran sang guru.

Pak Sidik Nugroho sedang menulis bahan ulangan (18/11/15)


Pak Sidik mengemukakan bahwa hal yang menjadi tantangan dalam beberapa tahun terakhir adalah, menanamkan perilaku yang baik pada siswa. Siswa sering berlaku semena-mena terhadap teman bahkan gurunya, hal ini sering saya jumpai di sekolah tempat saya menuntut ilmu. Hal ini sering ditemui, namun selalu ada sosok guru yang dengan sabar mempengaruhi murid tersebut untuk berubah dengan caranya masing-masing, jika seorang murid sudah berubah, aliran perubahannya pun terasa sampai ke lingkungannya.

Selalu saja ada seorang murid yang terinspirasi untuk menjadi guru setelah melihat cara mengajar gurunya, dan orang-orang seperti inilah yang akan meneruskan ilmu dan sikap-sikap baik yang diajarkan guru kita sekarang.

Pak Sidik Nugroho menerangkan materi Ulangan (18/11/15)
Pak Sidik Nugroho (18/11/15)


Esai foto dibuat untuk Lomba Esai Foto "Guruku Pahlawanku"